Republika Online - Pengamat: Perilaku Elite Membuat Rakyat Kecewa
JAKARTA--Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lili Romli menyatakan, perilaku elite politik belakangan ini bisa membuat rakyat kecewa karena terlihat jelas mementingkan diri dan kelompoknya sendiri.
Lili mengemukakan hal itu saat berbicara dalam diskusi bertajuk "NU dan Politik Kebangsaan" di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Senin. Ia menyoroti perilaku elite dalam menjalin koalisi menjelang Pemilu Presiden 2009 yang menurutnya lebih berorientasi pada bagi-bagi kekuasaan daripada memikirkan kepentingan rakyat.
"Rakyat sebenarnya kecewa melihat perilaku elite. Kemarin mereka mendengar janji-janji perbaikan, sekarang disuguhi akrobat politik para elite yang sibuk berkoalisi untuk kepentingannya sendiri," katanya.
Sebagai lembaga yang bergerak di bidang moral, kata Lili, seharusnya NU mengkritik perilaku elite tersebut. Mengkritik perilaku mereka yang meninggalkan rakyat begitu saja.
"NU harus memainkan `high politic` yaitu sebagai penjaga moral bangsa. NU harus tampil ke depan untuk mengingatkan para elite politik tersebut," katanya.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida. Menurutnya, fungsi NU sebagai penjaga moral bangsa memang harus dijalankan secara aktif. "Sebagai penjaga moral bangsa, NU juga harus melakukan gerakan-gerakan, harus memberikan tekanan-tekanan politik di saat moralitas bangsa terpuruk," katanya. ant/pur
By Republika Newsroom
Senin, 11 Mei 2009 pukul 20:29:00
May 13, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment